Implementasi Alat Prediksi Curah Hujan Menggunakan Metode Embedded System di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Authors

  • Ida Wahyuni STMIK Asia Malang
  • Philip Faster Eka Adipraja STMIK ASIA MALANG
  • Sri Anggraini Kusuma Dewi STMIK ASIA MALANG

Keywords:

Curah Hujan, Kota Malang, Pertanian, Prediksi Curah Hujan, Implementasi

Abstract

Kelurahan Wonokoyo adalah salah satu kelurahan di Kota Malang yang kaya akan potensi pertanian. Banyak komoditi pertanian tebu dan palawija yang dihasilkan kelurahan Wonokoyo khususnya di RW 5 yang dihimpun oleh Kelompok Tani Ainul Hayat. Namun karena kondisi iklim yang tidak menentu membuat curah hujan menjadi sulit diprediksi.  Padalah jumlah curah hujan sangat menentukan awal masa tanam dan masa pemupukan. Selama ini para petani hanya mengandalkan pengalaman dalam menentukan awal masa tanam dan masa pemupukan, namun karena curah hujan tidak menentu sering terjadi kesalahan dalam memperkirakan curah hujan. Kesalahan dalam memprediksi curah hujan mengakibatkan hasil panen dan kulitas pemupukan menjadi tidak optimal. Alat prediksi curah hujan sangat dibutuhkan untuk memperkirakan rata-rata curah hujan yang akan turun selama sepuluh hari kedepan. Dengan mengetahui perkiraan curah hujan, petani akan mempunyai pedoman dalam menentukan apakah sepuluh hari kedepan baik digunakan untuk awal masa tanam atau masa pemupukan. Alat prediksi curah hujan dibuat dengan sensor pencatat data cuaca dan software embedded system untuk memprediksi curah hujan. Metode yang akan digunakan yaitu hybrid FIS-GA yang pernah digunakan sebagai metode prediksi curah hujan. Hasil luaran yang ditampilkan oleh alat prediksi curah hujan adalah rata-rata curah hujan yang akan terjadi sepuluh hari kedepan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardianto, Y. T. (2009). Analisis harga pasok, kualitas layanan dan kemudahan terhadap loyalitas petani tebu gondanglegi kabupaten malang. Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang, 1–16.

Asriasuri, H. (1998). KEBUTUHAN AIR TANAMAN TEBU DAN HUBUNGANNYA DENGAN CARA PEMBERIAN AIR SECARA CURAH DAN TETES (Water Requirement of Sugarcane and Its Relation Witll tile Sprinkle and Drip Irrigation System).
BULETIN KETEKNIKAN PERTANIAN, 12(1), 1–11.

BMKG. (2018). Prakiraan Musim Kemarau 2018 di Indonesia.

Wahyuni, I., & Mahmudy, W. F. (2017). Rainfall Prediction in Tengger-Indonesia Using Hybrid Tsukamoto FIS and Genetic Algorithm. Journal of ICT Research and Applications, 11(1), 38–54. https://doi.org/10.5614/itbj.ict.res.appl.2017.11.1.3

Wahyuni, I., Mahmudy, W. F., & Iryani, A. (2016). Rainfall Prediction in Tengger Region Indonesia Using Tsukamoto Fuzzy Inference System. 1st International Conference on Information Technology, Information Systems and Electrical Engineering, ICITISEE 2016, 16, 130–135. https://doi.org/10.1109/ICITISEE.2016.7803061

Wahyuni, I., Wibowo, F. L., Rahman, F., Mahmudy, W. F., & Iriany, A. (2017). Design and Implementation of Automatic Weather Station using MQTT Protocol. International Journal of Tomography & Simulation (In Press), x(x), 1–8. https://doi.org/10.22266/ijies2016.xxxx.xx

Published

13-02-2019

How to Cite

Wahyuni, I., Adipraja, P. F. E., & Dewi, S. A. K. (2019). Implementasi Alat Prediksi Curah Hujan Menggunakan Metode Embedded System di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 13(1), 35–46. Retrieved from https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/311