Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test Berbasis Website untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Suhu dan Kalor
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v15i1.563Keywords:
Four-Tier; Miskonsepsi; Web, Four-Tier, Miskonsepsi, WebAbstract
The aim of this study was to develop a web-based four-tier diagnostic test to identify junior high school stduent’s misconceptions in temperature and heat. This research is a type of development research (Research and Development) using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). However, in research it is only limited to the Development stage because the research objectives have been achieved. The data collection instrument was in the form of a media expert validation questionnaire. The research data includes quantitative data in the form of validator evaluation and qualitative data in the form of comments and suggestions given by the validator. The results showed that the product was suitable for use based on expert validation with the very feasible category. The resulting product has two main parts, namely the four-tier diagnostic test and data from the analysis of the four-tier diagnostic test.
Downloads
References
Asyhari, A., & Silvia, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 1.
Branch, R. M. (2009). Instructional Design : The ADDIE Approach. Springer.
Fariyani, Q., Rusilowati, A., & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostik Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 41–49.
Fitria, A. (2014). Miskonsepsi Mahasiswa dalam Menentukan Grup pada Struktur Aljabar Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Antasari. JPM IAIN Antasari, 01(2), 45–60.
Gurel, D. K., Eryılmaz, A., & Mcdermott, L. C. (2015). A Review and Comparison of Diagnostic Instruments to Identify Students ’ Misconceptions in Science. Eurasia Joural of Mathematics, Science & Technology Education, 11(5), 989–1008.
Kamilah, D. S. & Suwarna, I.P. 2016. Pengembangan Three-Tier Digital untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Fluida Statis. EDUSAINS, 8(2), 212-220.
Kusairi, S., et. al. 2017. Web-Based Diagnostic Test: Introducing Isomorphic Items to Assess Students’ Misconceptions and Error Patterns. Chemistry: Bulgarian Journal of Science Education, 26(4), 2017. 526-539.
Maison, Safitri, I. C., & Wardana, R. W. (2019). Identification of Misconception of High School Students on Temperature and Calor Topic Using Four-Tier Diagnostic Instrument. EDUSAINS, 11(2), 195–202.
Ni’mah, S. M., et. al. 2019. Profil Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Pembelajaran Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 4(5), 586-592.
Öz, H., & Özturan, T. (2018). Computer-Based and Paper-Based Testing : Does The Test Administration Mode Influence The Reliability and Validity of Achievement Tests ?. Journal of Language and Linguistic Studies, 14(1), 67–85.
Purnanto, A. W., Suryawan, A., Andriani, A., & Darwiastuti, B. R. (2018). Studi Eksplorasi dan Analisis Kebutuhan Terhadap Tes Berbasis Komputer. The 7th Research Colloqium 2018 STIKES PKU Mhammadiyah Surakarta, 291–297.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wardana, R. W. & Maison. 2019. Description students’ conception and knowledge structure on electromagnetic concept. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1185 012050.
Zaleha, Z., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Konsep Getaran. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan, 3(1), 36–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis mengirimkan naskah dan pengertian bahwa jika diterima untuk proses dipublikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada jurnal ilmiah teknologi informasi asia. Jurnal ilmiah teknologi informasi asia (Jitika) dan Lp2m Stmik Asia Malang sebagai penerbit jurnal, komponen Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia, dan Lp2m ITB Asia Malang, beserta jajaran para redaksi berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan ketika dipublikasikan di jurnal Jitika, dengan kondisi apapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia adalah murni merupakan tanggung jawab masing-masing penulis dan pengiklan. Pengguna situs web ini akan dilisensikan dengan menggunakan materi dari situs web ini setelah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Tidak ada biaya yang dibebankan. Silakan gunakan materi yang sesuai.
Anda bebas untuk:
Bagikan - salin dan sebarkan materi dalam media atau format apa pun.
Adaptasi - remix, transformasikan, dan bangun berdasarkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi