PEMANFAATAN PULSE WIDTH MODULATION UNTUK MENGONTROL MOTOR (STUDI KASUS ROBOT OTOMATIS DUA DEVIANA)

Penulis

  • Samsul Arifin
  • Akhmad Fathoni

Kata Kunci:

Robot Otomatis Devian, KRI 2011, Perancangan dan Pembuatan, PWM, ATmega128, ATTiny 2313

Abstrak

Perkembangan teknologi robotika yang sangat pesat dan erat sekali dengan kemajuan teknologi
komputer sebagai teknologi penunjang utama. Dalam Tugas Akhir ini, mikrokontroler digunakan sebagai
pengendali dan pengontrol simulasi operasional motor penggerak maju mundur pada robot otomatis
sehingga nantinya dapat berjalan sesuai dengan instruksi yang telah dibuat untuk kontes KRI (Kontes
Robot Indonesia) 2011 dengan tema “ bersama merangkai bunga persahabatan”. Mikrokontroler yang
digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah ATTiny2313 dan ATmega 128 dari keluarga mikrokontroler
produksi ATMEL Technology . Pemrograman mikrokontroler dalam Tugas Akhir ini menggunakan bahasa
C berbasis software Avr Code Vision memanfaatkan fasilitas PWM (pulse width modulation) pada
mikrokontroller dengan resolusi timer 8 bit sehingga diperoleh angka 0 – 255 dari angka konversinya.
PWM masih dianggap ampuh untuk mengontrol pergerakan robot karena mudah pengimplementasiannya
yaitu dengan cara mengatur timer pada mikrokontroller, seberapa lama timer di onkan dan sisanya adalah
off, semakin tinggi nilai pwm yang diberikan semakin besar pula tegangan output yang dihasilkan. Dengan
frequensi clock pwm 10.800KHz akan diperoleh Ttotal =93µs sehingga ketika pwm penuh 255 lama waktu
Ton sama dengan Ttotal sedangkan pengimplementasian pada robot deviana, duty cycle yang digunakan
ketika robot berada ditrack datar adalah 78 % sedangkan ketika naik keatas sala adalah 41% .

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2014-08-01

Cara Mengutip

Arifin, S., & Fathoni, A. (2014). PEMANFAATAN PULSE WIDTH MODULATION UNTUK MENGONTROL MOTOR (STUDI KASUS ROBOT OTOMATIS DUA DEVIANA). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 8(2), 65–80. Diambil dari https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/177