IT Productivity Paradox pada Perguruan Tinggi Swasta
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v12i2.216Kata Kunci:
IT Productivity Paradox, Implementasi teknologi informasi, perguruan tinggiAbstrak
Pengambilan kebijakan terkait implementasi teknologi informasi pada perguruan tinggi harus disertai dengan komitmen yang didukung oleh analisa mengenai besarnya kontribusi teknologi informasi pada kinerja institusi. Sehingga implementasi tersebut tidak serta merta hanya mengikuti tren yang berlaku, dimana hampir semua perguruan tinggi yang lain telah melakukan implementasi teknologi informasi. Serta menghindari adanya investasi yang sia-sia dikarenakan adanya kesalahan kebijakan dalam implementasi teknologi informasi.
Information Technology Productivity Paradox merupakan sebuah perspektif baru dalam bidang tatakelola teknologi informasi untuk mengetahui besarnya kontribusi teknologi informasi pada peningkatan kinerja. Implementasi teknologi informasi selalu melibatkan banyak pihak dan membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga selalu timbul sebuah pertanyaan dalam benak pengambil kebijakan, apakah biaya dan sumberdaya yang dialokasikan untuk implementasi teknologi informasi adalah sebuah investasi yang tepat atau sia-sia.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan sebuah model konseptual tentang variabel yang berperan dalam pengaruh implementasi IT/Teknologi Informasi terhadap peningkatan produktivitas pada perguruan tinggi dengan menggunakan pendekatan secara langsung dan tidak langsung. Diharapkan dengan adanya model ini, pimpinan perguruan tinggi mampu menghindari/meminimalisasi terjadinya kegagalan investasi Teknologi Informasi/ Paradox. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sumberdaya TI memiliki pengaruh secara langsung yang lebih signifikan daripada pengaruh secara tidak langsung,
Unduhan
Referensi
BAN PT. (2017). Peraturan BAN PT No. 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi.
BPS. (2016, Mei 20). Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2010, 2014, dan 2015. Retrieved from Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur: http://jatim.bps.go.id
Brynjolfsson, E., & Lorin, M. (1998). Beyond the Productivity Paradox. Communication of the ACM (Association for Computing Machinery), 41.
Feeny, D., & Willcocks, L. (1998). Core IS Capabilities for Exploiting Information Technology. Sloan Management Review, 9.
Grant, R., & Jordan, J. (2015). Foundations of Strategy. John Wiley and Sons, Ltd.
Hitt, M., Ireland, R., & Hoskisson, R. (2015). Strategic Management Concepts: Competitiveness and Globalization. USA: South Western - Cengage Learning.
Hwang, H., & Takane, Y. (2004). Generalized Structure Component Analysis. Psychometrika, 69, 81-99.
Kemenristekdikti. (2016). Permenristekdikti No 61 Tahun 2016 tentang Pelaporan Data Perguruan Tinggi.
Kim, J. (2016). Technological diversification, core technology competence, and firm growth. Research Policy, 45, 113-124.
Marakas, G., & O' Brien, J. (2013). Introduction to Information Systems. New York: McGraw Hill.
McGrath, R. (2013). The End of Competitive Advantage: How to Keep Your Strategy Moving As Fast As Your Business. Harvard Business Review.
Menteri Pendidikan Nasional. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 6 Tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan nasional nomor 28 tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Rezaei, M., Rezaei, M., Zare, M., Akbarzadeh , H., & Zare, F. (2014). The Effects of Information Technology (IT) on Employee Productivity in Shahr Bank (Case Study of Shiraz, Iran). Applied Mathematics in Engineering, Management and Technology, 1208-1214.
Roach, S. S. (1987, April). America's Technology Dilemma: A profile of the Information Economy. Morgan Stanley Economic Study.
Rothaermel, F. (2017). Strategic Management: Concept and Cases. New York: McGraw-Hill.
Salmi, J. (2009). The Challenge of Establishing World-Class Universities. Washington DC: The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank.
Solow, R. (1987, July 12). We'd better watch out. New York Times Book Review, p. 36.
Subriadi, A. P., Hadiwidjojo, D., Djumahir, R., & Sarno, R. (2013). Information Technology Productivity Paradox: A Resource Based View and Information Technology Strategic Alignment Perspective for Measuring Information Technology Contribution on Performance. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 54(3), 541-552.
Sudrajat, D., Djojo, B., Adhikara, T., & Kartikasari, D. (2017). The Effect of Ownership of Logistics Physical Asset and Integrated ICT to Innovative Capability and Its Impact on Firm Performance. International Conference on Information Management and Technology (pp. 272-277). Yogyakarta: IEEE.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis mengirimkan naskah dan pengertian bahwa jika diterima untuk proses dipublikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada jurnal ilmiah teknologi informasi asia. Jurnal ilmiah teknologi informasi asia dan Lp2m Stmik Asia Malang sebagai penerbit jurnal, komponen Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia, dan Lp2m ITB Asia Malang, beserta jajaran para redaksi berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, pernyataan yang salah atau menyesatkan ketika dipublikasikan di jurnal, dengan kondisi apapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia adalah murni merupakan tanggung jawab masing-masing penulis dan pengiklan. Pengguna situs web ini akan dilisensikan dengan menggunakan materi dari situs web ini setelah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Tidak ada biaya yang dibebankan. Silakan gunakan materi yang sesuai.
Anda bebas untuk:
Bagikan - salin dan sebarkan materi dalam media atau format apa pun
Adaptasi - remix, transformasikan, dan bangun berdasarkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi