Application of the RACE Model in Bawean Island Green Leaf Mangrove Ecotourism Promotion Media as an effort to integrate Digital Marketing

Authors

  • Andreas Syah Pahlevi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v8i02.1031

Keywords:

digital marketing, ekowisata mangrove, green leaf, race model

Abstract

Mangrove Hijau Daun, hutan mangrove satu-satunya yang menjadi ekowisata di pulau Bawean dengan luas 60,9 hektar dan menyimpan 21 jenis mangrove endemik pulau Bawean. Mangrove Hijau Daun memberikan pengalaman wisata konservasi dengan target audiens minat khusus dan menjadi potensi bagi keberlanjutan pariwisata pulau Bawean. Namun, masyarakat pengelola wisata belum dapat secara masif dan memaksimalkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi wisata dengan melakukan pemasaran secara luas sehingga dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pulau Bawean yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengaktivasi secara efektif dan optimal pengelolaan media promosi pariwisata melalui media digital sebagai kunci utama untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan mengembangkan industri pariwisata. Peran penting pemasaran dengan menggunakan strategi digital dapat menjangkau audiens yang sangat luas melalui internet, dan media digital dapat memberikan analisis mendalam tentang kinerja promosi dan dengan cepat merespon dan mengadaptasi strategi lain berdasarkan data. Model RACE (React, Act, Convert, Engage) menyediakan kerangka kerja terstruktur untuk kegiatan pemasaran digital. Model RACE dapat diintegrasikan pada pariwisata untuk membantu pemasaran dalam perencanaan dan pengelolaan pada media digital yang terorganisir, dan memastikan pendekatan yang komprehensif untuk melibatkan pelanggan potensial dan mengubah mereka menjadi pendukung yang loyal. Dalam konteks promosi di Ekowisata Mangrove Hijau Daun, penerapan ini penting untuk meningkatkan kesadaran, menarik pengunjung, dan memastikan keberlanjutan lokasi ekowisata. Proses utama dari model RACE diawali dengan React, yaitu menjangkau khalayak luas untuk membangun kesadaran dan visibilitas merek, dalam hal ini mencakup menghasilkan trafik website atau interaksi di sosial media, kemudian Act tahap untuk mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan, seperti mengunjungi website, atau mengikuti media sosial, tahap selanjutnya Convert proses mengubah audiens menjadi konsumen yang menggunakan produk atau mengunjungi destinasi secara nyata, dan terakhir yaitu Engage, tahap yang berfokus untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen agar mereka menjadi pelanggan yang loyal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Subjek penelitian adalah masyarakat dan pengelola Ekowisata Mangrove Hijau Daun. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan praktik baik bagi Ekowisata Mangrove Hijau Daun dan dapat diterapkan pada Pariwisata lain yang berpotensi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

. P. M. (2018). Digital Marketing Mix Strategies in the Tourism Industry in Zimbabwe: A Masvingo Tourism Destination Perspective. International Journal of Engineering and Management Research, 8(6). https://doi.org/10.31033/ijemr.8.6.22
Alimudin, M., & Dharmawati, D. M. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Minat Pariwisata Pulau Pari (Mix Method: Exploratory Sequential Design). Jurnal EMT KITA, 6(2). https://doi.org/10.35870/emt.v6i2.689
Chaniago, A., & Arief, M. (2023). Digital Marketing and Destination Management Models in Shaping Tourist Behaviour. https://doi.org/10.46254/eu05.20220609
Della Corte, V. (2015). Customer Satisfaction in Tourist Destination: The Case of Tourism Offer in the City of Naples. Journal of Investment and Management, 4(1). https://doi.org/10.11648/j.jim.s.2015040101.16
Gannon, J., Clayton, D., & Klenert, A. (2021). Mentoring Initiatives as Talent Management Innovations. In Talent Management Innovations in the International Hospitality Industry. https://doi.org/10.1108/978-1-80071-306-220211006
Gannon, J. M., & Maher, A. (2012). Developing tomorrow’s talent: The case of an undergraduate mentoring programme. Education + Training, 54(6). https://doi.org/10.1108/00400911211254244


Ghassani, A. P., Radianto, W. E., & Mastan, S. (2020). The Effect of Organizational Culture, Motivation, and Self-Leadership on Student Performance In Start-Ups. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship. https://doi.org/10.17358/ijbe.6.2.157
Kaur, G. (2017). THE IMPORTANCE OF DIGITAL MARKETING IN THE TOURISM
INDUSTRY. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 5(6). https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v5.i6.2017.1998
Kerdpitak, C. (2022). Marketing Effectiveness Model of Tourism Business in Thailand. Journal of Hunan University Natural Sciences, 49(4). https://doi.org/10.55463/issn.1674- 2974.49.4.9
Khan, M. M., Siddique, M., Yasir, M., Qureshi, M. I., Khan, N., & Safdar, M. Z. (2022). The Significance of Digital Marketing in Shaping Ecotourism Behaviour through Destination Image. Sustainability (Switzerland), 14(12). https://doi.org/10.3390/su14127395
Mathew, V., & Soliman, M. (2021). Does digital content marketing affect tourism consumer behavior? An extension of technology acceptance model. Journal of Consumer Behaviour, 20(1). https://doi.org/10.1002/cb.1854
Rautela, S. (2021). Social Media for New Product Launch: A Study of Social Media Platforms Across the RACE Planning Framework. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 15(5), 187–204. https://doi.org/10.3991/ijim.v15i05.18147
Salam, S. I. (2024). Digital Marketing Strategy for Mangrove Ecotourism towards Sustainable Development Goals (SDG) 8.3: Case Study on Rawa Aopa Watumohai National Park, Southeast Sulawesi. Journal of Business Management and Economic Development, 2(02). https://doi.org/10.59653/jbmed.v2i02.659
Sumarmi, Bachri, S., Purwanto, Sholiha, A. W., Zubaidah, S., & Shrestha, R. P. (2022).
Assessing Bedul Mangrove Ecotourism Using Green and Fair Strategy Empowerment to Fulfill SDGs 2030 Agenda for Tourism. Environmental Research, Engineering and Management, 78(2). https://doi.org/10.5755/j01.erem.78.2.31006
Widiana, I.N.W., Sudiana, I.K. (2016). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Pajak Hotel Restoran Dan PAD Terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(11).
Xu, C., Wang, M., Luo, Q., & Zhang, Y. (2023). A Study on Experiential Learning Model of Tourism Management in Higher Education in China: A Case Study of Chongqing Normal University. Open Journal of Social Sciences, 11(03). https://doi.org/10.4236/jss.2023.113016
Yingli, Y. (2013). Research on higher tourism vocational education and management based on the factor analysis. Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 5(24). https://doi.org/10.19026/rjaset.5.4233

Published

30-07-2024

How to Cite

Pahlevi, A. S. (2024). Application of the RACE Model in Bawean Island Green Leaf Mangrove Ecotourism Promotion Media as an effort to integrate Digital Marketing. Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia, 8(02), 17–26. https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v8i02.1031