Vol. 8 No. 02 (2024): Jeskovsia 8.2

Mangrove Hijau Daun, hutan mangrove satu-satunya yang menjadi ekowisata di pulau Bawean
dengan luas 60,9 hektar dan menyimpan 21 jenis mangrove endemik pulau Bawean. Mangrove
Hijau Daun memberikan pengalaman wisata konservasi dengan target audiens minat khusus dan
menjadi potensi bagi keberlanjutan pariwisata pulau Bawean. Namun, masyarakat pengelola wisata
belum dapat secara masif dan memaksimalkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi
wisata dengan melakukan pemasaran secara luas sehingga dapat menunjang perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat pulau Bawean yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengaktivasi secara efektif dan optimal pengelolaan media promosi pariwisata melalui media
digital sebagai kunci utama untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan mengembangkan industri
pariwisata. Peran penting pemasaran dengan menggunakan strategi digital dapat menjangkau
audiens yang sangat luas melalui internet, dan media digital dapat memberikan analisis mendalam
tentang kinerja promosi dan dengan cepat merespon dan mengadaptasi strategi lain berdasarkan
data. Model RACE (React, Act, Convert, Engage) menyediakan kerangka kerja terstruktur untuk
kegiatan pemasaran digital. Model RACE dapat diintegrasikan pada pariwisata untuk membantu
pemasaran dalam perencanaan dan pengelolaan pada media digital yang terorganisir, dan
memastikan pendekatan yang komprehensif untuk melibatkan pelanggan potensial dan mengubah
mereka menjadi pendukung yang loyal. Dalam konteks promosi di Ekowisata Mangrove Hijau
Daun, penerapan ini penting untuk meningkatkan kesadaran, menarik pengunjung, dan memastikan
keberlanjutan lokasi ekowisata. Proses utama dari model RACE diawali dengan React, yaitu
menjangkau khalayak luas untuk membangun kesadaran dan visibilitas merek, dalam hal ini
mencakup menghasilkan trafik website atau interaksi di sosial media, kemudian Act tahap untuk
mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan, seperti mengunjungi website, atau
mengikuti media sosial, tahap selanjutnya Convert proses mengubah audiens menjadi konsumen
yang menggunakan produk atau mengunjungi destinasi secara nyata, dan terakhir yaitu Engage,
tahap yang berfokus untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen agar mereka menjadi
pelanggan yang loyal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Subjek penelitian
adalah masyarakat dan pengelola Ekowisata Mangrove Hijau Daun. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan praktik baik bagi Ekowisata Mangrove Hijau Daun dan dapat diterapkan pada
Pariwisata lain yang berpotensi.
Kata Kunci: Pemasaran Digital, Ekowisata Mangrove Hijau Daun, RACE Model

Published: 2024-07-30

Full Issue