Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Asin Otomatis Berbasis Arduino Uno
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v16i1.692Keywords:
Arduino, Pengering, ikan asin, kabupaten RembangAbstract
The coastal area of Rembang Regency carries out drying of salted fish in a conventional way with a drying area in the form of a rack or board arranged on open land. However, this method has a weakness because the drying process still requires more time, namely 1 day to dry the anchovy and 2 days to dry the kite. If the weather is cloudy and it rains lightening takes 3 to 5 days. The working principle of the design of the Arduino Uno-based salted fish drying device is to use a heating element as an automatic drying room heater, and a fan as a stabilizer for air circulation, then the LM35 temperature sensor to find out what the temperature is in the drying rack, 16x2 LCD which functions to display the temperature value, menu, and drying time, then Arduino Uno as a microcontroller programmed to run the system. The design of this tool has a size of 35cm, width 30cm, and length 40cm, and has 2 pans for drying fish, each of which can only accommodate fish weighing `1/4kg. The overall test results were carried out by drying 2 types of fish, namely scad and anchovies weighing 1/2 kg and 1/4 kg.
Downloads
References
[2] Adlina, S, K. Abdul K, M. Dian, W. 2019. “Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Online Di : Http://Www.Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jfrumt Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 8 , Nomor 2 , Tahun 2019 , Hlm 16-25 Online Di.” 8: 16–25.
[3] Arini, Dwi Puspa, Agus Indarjo, and Muhammad Helmi. 2014. “Kajian Kerentanan Pantai Di Pesisir Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah.” Diponegoro Journal of Marine Research 3(4): 462–68.
[4] Darma, Wira, and Mauritz Pandapotan Marpaung. 2020. “Analisis Jenis Dan Kadar Saponin Ekstrak Akar Kuning Secara Gravimetri.” Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia 3(1): 51–59. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/daltonjurnal/article/view/3109/2186.
[5] Genisa, Abdul Samad. 1998. “Beberapa Catatan Tentang Biologi Ikan Layang Marga Decapterus.” Oseana XXIII(2): 27–36.
[6] Jeklin, Andrew. 2019. “Pengembangan Sistem Pengeringan Ikan Asian Otomatis Dengan Pemantauan Nirkabel.” e-proceeding of engineering 6(July): 1–23.
[7] Like, N O T. 2011. “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering.” jurnal ilmiah pertanian dan perikanan 1(Burhanuddin 1975): 1–11.
[8]Lukmansyah, Setya Furqan, Sony Sumaryo, and Erwin Susanto. 2019. “Pengembangan Sistem Pengeringan Ikan Asin Otomatis Dengan.” e-Proceeding of Engineering 6(2): 2786–93.
[9] Meriadi, Meriadi, Selamat Meliala, and Muhammad Muhammad. 2018. “Perencanaan Dan Pembuatan Alat Pengering Biji Coklat Dengan Wadah Putar Menggunakan Pemanas Listrik.” Jurnal Energi Elektrik 7(2): 47.
[10] Paulo. 2019. “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering.” pendidikan teknologi pertanian 5(2614–7858): 1–9.
[11] Sianturi, David. 2021. 1 Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Poliklinik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis mengirimkan naskah dan pengertian bahwa jika diterima untuk proses dipublikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada jurnal ilmiah teknologi informasi asia. Jurnal ilmiah teknologi informasi asia (Jitika) dan Lp2m Stmik Asia Malang sebagai penerbit jurnal, komponen Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia, dan Lp2m ITB Asia Malang, beserta jajaran para redaksi berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan ketika dipublikasikan di jurnal Jitika, dengan kondisi apapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia adalah murni merupakan tanggung jawab masing-masing penulis dan pengiklan. Pengguna situs web ini akan dilisensikan dengan menggunakan materi dari situs web ini setelah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Tidak ada biaya yang dibebankan. Silakan gunakan materi yang sesuai.
Anda bebas untuk:
Bagikan - salin dan sebarkan materi dalam media atau format apa pun.
Adaptasi - remix, transformasikan, dan bangun berdasarkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi