Packaging Design "Racikan Jamu Herbal Baristo Jumo" As Promotion Media
DOI:
https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v7i02.960Keywords:
Packaging Design, Promotion Media, herbal medicineAbstract
The Javanese people in particular have consumed herbal medicine (jamu) as a prevention, inhibitor, and antidote ti disease in the body by extracting nutritious extracts from various herbs and spices into drinkable liquid. Baristo Jumo is one of the herbal drink providers. It’s just that Baristo Jumo’s promotion is still experiencing difficulties because the packaging has not reached its most potential use. The solution offered in this research is to design packaging for Baristo Jumo mixed herbal jamu as promotional media. Packaging is a medium that directly deals with consumers, so it must be able to give a good impression. The test results using questionnaire filling method in his study showed 89,6% of “YES”, which means that the packaging design for Baristo Jumo was successful and able to attract consumers’ attention.
Downloads
References
Said, Abdul Azis (2016). Tentang Kemasan. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Sumarni, W. et al (2019). The Scientification of Jamu: A Study of Indonesia’s Traditional Medicine. Journal of Physics: Conference Series 1321 032057.
Wirya, Iwan (2010). Kemasan yang Menjual. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Robi Andre Zainaldi, Yogi Widya Saka Warsaa, & Faldi Hendrawan. (2023). PERANCANGAN VISUAL IDENTITY WISATA “KAMPUNG ANGGREK” DADAPREJO SEBAGAI MEDIA PROMOSI. SYNAKARYA - Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4(1), 111–128. https://doi.org/10.33005/synakarya.v4i1.93
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak cipta pada artikel akan dialihkan ke JESKOVSIA (Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia) jika artikel tersebut telah diterima untuk diterbitkan. Author menyatakan mengalihkan seluruh hak cipta, tanpa batasan apapun kepada JESKOVSIA. Author dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa artikel yang telah dibuat adalah karya asli penulis yang tertera di artikel, kecuali untuk materi yang jelas diidentifikasi sumber aslinya, dengan pemberitahuan izin dari pemilik hak cipta jika diperlukan. Pengalihan hak cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel, termasuk cetak ulang, terjemahan, reproduksi fotografis, microform, form elektronik (offline, online) atau reproduksi lain yang serupa.