Sign System Design "Orchard 8 Apple Picking Tour" as an Information Media
DOI:
https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v8i02.1032Keywords:
Sign System, Wisata Petik apel, media informasi, kebun apelAbstract
Wisata petik apel kebun 8 sudah cukup lama dioperasikan sebagai salah satu destinasi wisata petik apel di kota batu, yang memiliki peraturan dan informasi terkait area, fasilitas, serta manfaatnya. Adanya informasi yang tidak dimengerti oleh wisatawan menyebabkan kurangnya interaksi antara wisata dengan wisatawan yang berkunjung di wisata petik apel kebun 8. Oleh karena itu wisata petik apel kebun8 memerlukan media informasi untuk dapat berinteraksi dengan para wisatawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasi yaitu dengan mendatangi langsung ke lokasi wisata petik apel kebun 8 lalu melakukan wawancara terhadap pemilik serta didukung oleh studi Pustaka yang bersumber dari buku. Proses perancangan sign system di mulai dari pembuatan konsep, pembuatan thumbnail, pembuatan roughlayout dan kemudian dilanjutkan ketahap visualisasi, final desain dan kemudian proses produksi.
Tahap selanjutnya yaitu pengujian efektifitas produk melalui kuisioner yang di sebar secara ofline dengan menempatkan sign system pada lokasi wisata, hasiljawaban yang di dapatkan adalah 30 orang yang sesuai dengan target audience, hasil responden yang didapatkan positif yaitu 95.56% dan dapat disimpulakan bahwa sign system ini efektif.
Downloads
References
Anggraini, L. S. (2014). Desain Komunikasi Visual . Bandung: Nuansa Cendekia.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Calori, C. (2015). Signae and wayfinding. Canada: John wilwy & SEns,inc.
Daton, S. (2015). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia.
Djahir, Y. &. (2015). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Halim, s. (2015). Dasar-Dasar Jurnalistik. Yogyakarta: Deepublish.
Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: gerbang Media Aksara & StiPram.
Khaerudin. (2013). Belajar Otodidak Adobe Photoshop CS. Bandung: CV Yrama Widya.
Kusmiati, A. S. (1999). Teori Dasar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan.
munir. (2013). MULTIMEDIA dan Konsep Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Nazir, M. (1988). Metodologi Penelitian . Jakarta:: Ghalia Indonesia.
Pratama, I. P. (2014). Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung.
Sanyoto, D. E. (2005). Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sukamto, R. d. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Suparta, I. M. (2010). Unsur-Unsur Seni Rupa. Denpasar.
Tinarbuko, s. (2015). Desain Komunikasi Visual . yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Widya, L. A. (2016). Pengantar Desain Grafis. KEMDIKBUD.
Zainaldi, R. A., Warsaa, Y. W. S., & Hendrawan, F. (2023). Perancangan Visual Identity Wisata “Kampung Anggrek” Dadaprejo Sebagai Media Promosi. SYNAKARYA-Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4 (1), 111–128.
Downloads
Published
Versions
- 2024-09-25 (2)
- 2024-07-30 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta pada artikel akan dialihkan ke JESKOVSIA (Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia) jika artikel tersebut telah diterima untuk diterbitkan. Author menyatakan mengalihkan seluruh hak cipta, tanpa batasan apapun kepada JESKOVSIA. Author dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa artikel yang telah dibuat adalah karya asli penulis yang tertera di artikel, kecuali untuk materi yang jelas diidentifikasi sumber aslinya, dengan pemberitahuan izin dari pemilik hak cipta jika diperlukan. Pengalihan hak cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel, termasuk cetak ulang, terjemahan, reproduksi fotografis, microform, form elektronik (offline, online) atau reproduksi lain yang serupa.