Perancangan Motion Graphics Asal Usul Sepur Kluthuk Jaladara
DOI:
https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v3i1.323Keywords:
sepur kluthuk jaladara, steam, locomotive, train, surakarta, solo, indonesia, motion graphics, animation, audio visual, videoAbstract
Sepur Kluthuk Jaladara adalah salah satu daya tarik pariwisata yang relatif baru di kota Surakarta. Wahana wisata ini adalah sebuah rangkaian kereta api yang ditarik lokomotif uap C1218 yang melewati jalur st. Purwosari - st. Solo Kota (PWS-SLK). Lokomotif C1218 dan jalur di antara stasiun Purwosari dan Solo Kota/Sangkrah ini sebenarnya masing-masing memiliki latar belakang cerita menarik tersendiri. Cerita-cerita ini berpotensi menjadi daya tarik tersendiri yang menjadikannya nilai lebih bagi wahana wisata ini. Saat ini belum ada yang pernah merangkai dan mengekspos latar belakang cerita tersebut menjadi sebuah cerita utuh. Ada beberapa cara untuk menyampaikan cerita ini agar mampu memberikan ketertarikan secara maksimal kepada audiens. Salah satunya adalah dengan merancang audio visual berwujud motion graphics.
Downloads
References
Desky, M. A. (1999). Manajemen Perjalanan Wisata. Yogyakarta: Adicitra Karya Nusa.
Ebdi Sanyoto, S. (2009). Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. (R. Widada, Ed.). Yogyakarta: Jalasutra.
Khodyat, H. (1996). Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Kompas. (2009, September 27). Ribuan Warga Solo Tonton Sepur Kluthuk Jaladara. Kompas.com. Surakarta. Diambil dari https://regional.kompas.com/read/2009/09/27/13492833/ribuan.warga.solo.tonton.sepur.kluthuk.jaladara
Majalah Kereta Api. (2007, November). C1218. Majalah Kereta Api Special Edition.
Meritt, D. (1987). Television Graphics: From Pencil to Pixel. London: Treofil Publications Ltd.
Sihombing, D. (2015). Tipografi dalam Desain Grafis (Edisi Dipe). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarwan, U. (2004). Perilaku Konsumen - Teori dan Penerapannya Dalam Masyarakat. Ciawi: Ghalia Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak cipta pada artikel akan dialihkan ke JESKOVSIA (Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia) jika artikel tersebut telah diterima untuk diterbitkan. Author menyatakan mengalihkan seluruh hak cipta, tanpa batasan apapun kepada JESKOVSIA. Author dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa artikel yang telah dibuat adalah karya asli penulis yang tertera di artikel, kecuali untuk materi yang jelas diidentifikasi sumber aslinya, dengan pemberitahuan izin dari pemilik hak cipta jika diperlukan. Pengalihan hak cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel, termasuk cetak ulang, terjemahan, reproduksi fotografis, microform, form elektronik (offline, online) atau reproduksi lain yang serupa.