Analisis Tipografi pada Poster Film Horor Indonesia Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v8i01.975Keywords:
tipografi, poster, film, misteriAbstract
Poster film horor seringkali menjadi media penting dalam menarik perhatian penonton potensial dan menggambarkan esensi film. Tipografi dalam poster tersebut memainkan peran krusial dalam menyampaikan pesan dan suasana film. Beberapa hal yang menonjol dalam analisis tipografi pada poster film horor Indonesia tahun 2022 adalah pemilihan jenis huruf, ukuran, warna, dan tata letak. Dalam banyak poster film horor, jenis huruf seringkali memiliki karakter seram untuk menciptakan atmosfer yang menegangkan. Ukuran dan tata letak teks juga menjadi faktor penting. Beberapa poster memilih untuk mengekspos judul film dengan huruf besar dan mencolok untuk menangkap perhatian, sementara yang lain memilih tampilan yang lebih subtan dengan teks yang lebih kecil untuk menciptakan misteri. Warna juga memiliki peran penting dalam tipografi poster film horor. Dominasi warna gelap, seperti hitam, merah gelap, atau ungu, umumnya digunakan untuk menciptakan suasana yang menakutkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan prinsip-prinsip tipografi yaitu legibility, readibility, visibility dan clarity. Hasil penelitian dan analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa, rata-rata tipografi film horor Indonesia di tahun 2022 menggunakan jenis font dekoratif untuk menciptakan kesan misteri dan kemudian dimodifikasi dengan efek visual untuk menambah kesan horor secara visual. Berdasarkan teori prinsip-prinsip tipografi rata-rata poster film horor Indonesia di tahun 2022 masih memperhatikan teori tersebut dan memenuhi kaidah tipografi.
Downloads
References
Annisa Iskandar, N., & Maslan Sihombing, R. (2022). Analisis Tipografi Pada Judul Film Animasi Disney Genre Petualangan Tahun 2019 – 2021. Wimba : Jurnal Komunikasi Visual, 13(1), 61–74. https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.5
Carina, R. (2019). Penggunaan Huruf Dekoratif Dalam Tipografi Kinetis. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa Dan Desain, 4(1), 17–32. https://doi.org/10.25105/jdd.v4i1.4558
Dwi Radithya Kanta I Made, A. I. N. (2022). Analisis Tipografi Pada Logo Sprite. Jurnal Penalaran Riset, 1(2), 130–134. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/jpr
Ekawardhani, Y. A., & Natagracia, G. (2012). Kajian Prinsip Pokok Tipografi (Legibility, Readbility, Visibility, Dan Clarity) Pada Poster Film Beranak Dalam Kubur the Movie Dan Jelangkung. Visualita, 4(1), 87–99. https://doi.org/10.33375/vslt.v4i1.1112
Rahma, L. I., & Utami, L. R. (2021). Analisis Makna Desain Font Judul Film dalam Poster sebagai Media Promosi. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 4(1), 64–69. https://doi.org/10.30998/vh.v4i1.1072
Setyaningsih, T. W. (2023). Rekreasi Ketakutan: Sebuah Kajian Menonton Film Horor di Masa Pasca Pandemi. Imaji: Film, Fotografi, Televisi, Dan Media Baru, 14(1), 57–72. https://doi.org/https://doi.org/10.52290/i.v14i1.100
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57. https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122
Sugihartono, R. A., & Wanggay, D. A. (2023). Characterization of Juno in the Film Kucumbu Tubuh Indahku. ProTVF, 7(2), 148. https://doi.org/10.24198/ptvf.v7i2.46538
Walisyah, T. (2019). Bentuk-Bentuk Komunikasi Visual Dalam Periklanan. Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Kajian Islam, 6(1), 33. https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.5518
Warpindyastuti, L. D. (2022). Analisa Efektivitas Iklan PHD dengan Metode Customer Response Index. Jurnal Perspektif, 20(2), 125–130. https://doi.org/10.31294/jp.v20i2.13114
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak cipta pada artikel akan dialihkan ke JESKOVSIA (Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia) jika artikel tersebut telah diterima untuk diterbitkan. Author menyatakan mengalihkan seluruh hak cipta, tanpa batasan apapun kepada JESKOVSIA. Author dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa artikel yang telah dibuat adalah karya asli penulis yang tertera di artikel, kecuali untuk materi yang jelas diidentifikasi sumber aslinya, dengan pemberitahuan izin dari pemilik hak cipta jika diperlukan. Pengalihan hak cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel, termasuk cetak ulang, terjemahan, reproduksi fotografis, microform, form elektronik (offline, online) atau reproduksi lain yang serupa.