Perancangan Destination Branding Desa Sumbergondo
DOI:
https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v4i2.525Keywords:
promosi, destination branding, desa sumbergondoAbstract
Desa Sumbergondo merupakan desa terbesar kedua penghasil apel di kota Batu dan merupakan desa yang subur dengan potensi menghasilkan berbagai macam hasil alam serta penghasil udara bersih. Keadaan ekonomi dari masyarakat dimana 90% warganya merupakan petani sehingga penghasilan utama hanya diperoleh dari hasil alam, Desa Sumbergondo sendiri memiliki sistem pengolahan sampah ramah lingkungan dimana hasil pengolahannya tidak akan menimbulkan sampah atau polusi baru, dari sinilah yang melatar belakangi pembuatan destination branding dari desa Sumbergondo. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode design thinking dengan menggunakan data yang didapatkan melalui observasi lapangan serta melakukan penggalian potensi sebelum dilakukannya perancangan identitas hingga media promosi. Hasil perancangan ini berupa prototype destination branding.
Downloads
References
Kriswibowo, A. (2016). Potensi pembangunan industri pariwisata berbasis masyarakat di Jawa Timur . Sebuah Studi tentang Social Capital sebagai Sustainable Resources Arimurti Kriswibowo Program Studi Administrasi Negara , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembang.
Lazuardi, M. L., & Sukoco, I. (2019). Design Thinking David Kelley & Tim Brown: Otak Dibalik Penciptaan Aplikasi Gojek. Organum: Jurnal Saintifik Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.35138/organum.v2i1.51
Suprojo, A., & Siswanto, B. (2017). Pembangunan Kota Wisata Batu Dalam Perspektif Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Suatu Kajian Perspktif Perubahan Sosial dan Ekonomi). Reformasi, 7(1), 78–87.
Wibawa, M. (2019). PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KAMPUNG KERAMIK DINOYO MALANG. Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia, 3(2), 1. https://doi.org/10.32815/jeskovsia.v3i2.394